Sabtu, 16 Februari 2013

SINEMATOGRAFI


Tentang Sinematografi
Sejarah sinematografi sangat panjang, namun di sini tidak akan dibahas tentang “perjalanan” sinematografi dari awal. Kemajuan teknologi akan terus berkembang, demikian juga dengan teknologi sinematografi, sehingga kini dikenal dengan sinematografi digital. Kemajuan ini tentu saja akan lebih memudahkan para sineas dalam berkarya. Sebelum lebih lanjut membahas sinematografi, baiknya kita fahami dulu makna dari sinematografi itu sendiri.Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris cinematograhy yang berasal dari bahasa latin kinema ‘gambar‘. Sinematografi sebagai ilmu serapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung gabungkan gambar tersebut hingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide.
Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannya pun mirip. Perbedaannya fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar.Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik rangkaian gambar atau dalam senematografi disebut montase atau montage.
D.O.P
D.O.P atau Director of Photography adalah seorang seniman yang melukis dengan cahaya. Dia harus familiar dengan komposisi dan semua aspek teknik pengendalian kamera dan biasanya dipanggil untuk menyelesaikan permasalahan teknis yang muncul selama perekaman film. D.O.P sangat jarang mengoperasikan kamera. Kerja D.O.P sangat dekat dengan sutradara untuk mengarahkan teknik pencahayaan dan jangkauan kamera untuk setiap pengambilan gambar. Itu adalah salah satu alasan utama kita untuk berusaha mendapatkan uang untuk menjadi entertain. Karena jika bukan untuk bakat dan pengetahuan sinematografer tidak ada jalan untuk membuat dunia kata-kata penulis kedalam gambar yang bisa dilihat oleh semua orang” demikian kata Sinematografer Michael Benson.
Banyak orang berpikir bahwa sutradara mengatur seorang aktor apa yang harus dia lakukan dan D.O.P mengambil gambar. Ini benar, tetapi ada banyak lagi proses selain hal tersebut. Perubahan dari script ke dalam layar lebar adalah melalui lensa seorang D.O.P. Pembuatan film adalah bekerja bersama dengan apa yang ada disana, dan memfilter apa yang ada disini melalui suatu alat yang disebut kamera. Sampai frame pertama digunakan, ini hanyalah sebuah kontrak, ide, konsep, script dan harapan.
Sinematografi tidaklah hanya melihat melalui kamera dan mengambil gambar. Namun tentu saja memerlukan mata yang tajam dan imaginasi yang kreatif. Ini juga memerlukan pengetahuan tentang kimia dan fisika, persepsi sensor yang tepat dan tetap fokus kepada detail. Hampir dari semua itu memerlukan kemampuan untuk memimpin dan juga mendengar, untuk menjadi bagian dari tim kreatif dan proses, dapat dengan memberikan saran yang membangun dan kritis. Sinematografer memerlukan waktu yang panjang dalam pekerjaannya dan memerlukan pengamat, waktu yang pendek untuk masuk ke dunia yang baru
Bekerja dengan Sutradara
Tanggung jawab utama dari D.O.P adalah untuk menciptakan jiwa dan perasaan dalam gambar dengan pencahayaan mereka. Tergantung kepada gaya sutradara, anda dapat memutuskan untuk memilih penampilan film anda sendiri, atau, biasanya setelah meeting dengan sutradara dan biasanya dilakukan bagian artistik yang anda pilih untuk mengatur teknik pencahayaan yang sesuai. Atau sutradara memiliki ide sendiri seperti apa bentuk film ini dan ini akan menjadi tugas D.O.P untuk memenuhi keinginan ini. Semua jalan kerja yang berbeda-beda ini hanyalah panduan yang menyenangkan dalam usaha untuk memenuhi harapan sutradara dan memberikan apa yang dia inginkan dan semoga memberikan kebanggaan dan kesetiaan seorang sutradara.
Sutradara dan sinematografer seharusnya secara konstan berdiskusi tentangangle kamera, warna, pencahayaan, blocking dan pergerakan kamera. Sutradara tahu apa yang dia inginkan. Bagaimana dia mengerjakan ini biasanya tergantung kepada sinematografer. Sinematografer menawarkan ide dan menerima penolakan. Sutradara adalah kapten dari kapal. Seberapa banyak atau sebatas mana kolaborasi yang dia inginkan adalah keputusannya
Sinematografer Darius Khondji mengatakan ”Saya melihat pekerjaan saya adalah untuk membantu director dalam memvisualisasikan film. Ini akan menjadi proses yang terus-menerus, ada banyak hubungan dengan sutradarara tidak hanya sebatas profesional, sering kali menjadi teman dekat dalam kolaborasi kami.
Sebagai seorang manager, saya mempelajari banyak hal tentang bagaimana mengatur orang. Saya belajar bagaimana merencanakan dan apa peran penting sebuah tim. Saya belajar cara menangani lokasi, bekerja sebagai AD, mengendarai mobil, dan sebagian pertunjukan, bahkan sebagai pemegang kunci. Semua posisi adalah pelajaran yang tidak ternilai,” kata Neil Roach.
Salah satu pelajaran terpenting yang telah dipelajari Neil Roach sepanjang karirnya tentang pembuatan film adalah mengenai kolaborasi. “Saat anda bekerja dengan sutradara yang tepat, anda dapat menghasilkan kerja yang menakjubkan” Dia berkata, “Tidak menjadi masalah dengan sutradara, yang harus anda lakukan adalah anda bekerja yang terbaik. Karena tugas alami seorang kameramen adalah selalu berkata ‘tidak’. Tidak, anda menginginkan terlalu banyak cahaya. Atau ‘tidak’ anda tidak dapat melakukan ini dan itu. Dalam hati, saya selalu menggambarkan ini untuk menyenangkan diri saya sendiri, dan memperoleh apa yang saya inginkan pada waktu yang sama, memberikan pegawai apapun yang mereka inginkan.”
Sebagai seorang kepala departemen senior, D.O.P diharapkan dapat menjadi contoh keseluruhan unit. Sering kali hanya individu dari sinematografer yang bekerja sebatas kualitas fotografi saja. Ketepatan waktu, perilaku kru, pakaian, kesopanan semua menjadi satu, setidaknya bagian dari D.O.P sehingga mereka menetapkan standar profesional untuk setiap kru. D.O.P bertangung jawab untuk semua hal yang berkaitan dengan fotografipencahayaan film , exposure, komposisi, kebersihan, dll, yang semua itu adalah tanggung jawab mereka
Operator kamera memainkan peran yang terpenting dalam membuat film dengan sutradara. Seorang operator pemula akan tidak percaya diri dengan sutradara. Ada segitiga sutradara, kamera (dan operator) , serta aktor” Michael Benson menjelaskan “Saat segitiga tersebut rusak, jalur komunikasi juga akan rusak. Ini dapat menjadi berbagai bentuk, tetapi segitiga tersebut adalah hal terpenting dari film dan pencerita dapat berafiliasi dengan ini. Operator adalah orang yang tahu jika suatu pengambilan sudah fokus. Saat ini ada suatu kesalahan bahwa teknologi dapat membetulkannya. Tetapi jika pengambilan tidak fokus, tidak ada teknologi yang dapat merubah supaya fokus”
Grip
Grip bertanggung jawab pada dolly track dan semua gerakan yang dilakukannya. Dia juga bertanggung jawab untuk memindahkan tripod untuksetup selanjutnya: focus puller biasanya bersama dengan kamera. Salah satu hal terpenting adalah kamera tidak boleh dipindahkan saat dia masih berada di tripod. Grip juga bertanggung jawab terhadap gedung, atau mengatur gedung, mengawasi gedung, setiap konstruksi yang diperlukan untuk mendukung jalur atau pergerakan kereta supaya bisa berjalan. Tingkat dan kerataan kerja dorongan track adalah kunci sukses pengambilan gambar. Perawatan jalur dolly dan peralatannya adalah tugas grip. Mereka akan sering membangun atau membuat beberapa hal kecil untuk memperbaiki kamera di hampir setiap objek
Gaffer
Gaffer adalah seorang kepada elektrik dan akan bekerja langsung dengan D.O.P. Beberapa D.O.P akan menentukan bentuknya dan pintu gudang danyang tidak dia inginkan- ini tergantung kepada bagaimana mereka ingin bekerja bersama, Sering D.O.P akan dekat dengan gaffer daripada anggota kru lain. Mereka sangat vital untuk kesuksesannya
Sejak pertama kali sinematografer Ward Russell “naik“ menjadi Director Photography, dia memberikan nasihat kepada gaffernya “Saya selalu memberitahukan kamu bahwa kamu dapat belajar dari bayangan daripada dengan melihat cahaya Anda dapat mengatakan arah, kelembutan, intensitas, dan perbandingan kepada bayangan. Bayangan memberikan kamu kontras dan kontras yang memberikan kamu bentuk dan drama. Exposure saya selalu sesuai, tidak lebih, seberapa detail saya ingin melihat dalam bayangan sama dengan seberapa terang saya ingin dari cahaya. Untuk saya, sekali anda memiliki titik yang tepat untuk cahaya, proses kreatifnya adalah seberapa banyak cahaya yang dapat anda ambil
Kamera Film
Manusia telah dibohongi oleh film selama berabad-abad. Salah satu alasannya adalah oleh satu peralatan kecil sederhana (yang juga merupakan peralatan dasar sinematografer), kamera film, untuk merekam langsung dari imaginasi kita. Hal pokok dari kamera film adalah beberapa kotak, salah satunya dengan lensa di depan dan mekanisme yang dapat ditarik sesuai dengan lama film setidaknya enam belas kali setiap detik
Hal lainnya memiliki panjang yang sesuai untuk mekanisme film, dengan ruang yang tersisa untuk mengambil gambar setelah exposure. Saat gambar-gambar dari alat ini diproyeksikan oleh mekanisme yang sesuai, mereka memberikan representasi dari scene asli dengan semua pergerakannya yang ada didalamnya untuk ditampilkan dengan benar.
Bagian mesin yang sangat tepat ini memiliki sejumlah fungsi, yang masing-masing memerlukan pemahaman dan perawatan, dari kamera untuk tetap menghasilkan yang terbaik dan konsisten. Seorang kameramen pemula harus mencoba untuk familiar dengan itu semua dan nyaman dengan pengoperasian kamera, sehingga dia dapat berkonsentrasi untuk aspek kreatif dari cinematography. Pergerakan mekanisme film adalah berbeda dengan kamera saat hanya sebagai sebuah kamera. Ilusi dari pergerakan gambar diciptakan oleh pergantian fotografi yang cepat
Menghasilkan gambar yang bergerak cepat dengan panjang tertentu dari gambar yang ada adalah yang menjadi perhatian dari pandangan manusia. Jika gambar dipancarkan ke retina, mata manusia akan melihat gambar, singkatnya, secara keseluruhan dan seterusnya, untuk periode yang singkat, gambar akan tetap berada di dalam manusia saat menjadi redup atau menghilang.
Jika gambar kedua ditembakkan ke retina manusia akan dapat melihat dua gambar yang berkelanjutan tanpa ada sorotan yang pertama.. Proses flashing gambar yang berkelanjutan ini akan membuat otak menganggap tidak ada jarak antara dua gambar tersebut dan pergerakannya lembut. Laju flashing gambar ke mata adalah sepuluh flash setiap detiknya, dalam laju ini efek kedip akan tidak terasa. Hanya di sekitar enam belas atau delapan belas gambar baru per detik yang menyebabkan pergerakan dianggap sebagai suatu pergerakan yang dapat diterima dan efek kedip dapat dikurangi sampai ke titik yang dapat diabaikan.
Seiring pergantian abad, laju frame menjadi 18 frame per detik (fps) menjadi sesuatu yang umum. Saat ini baik kamera dan proyektor masih dengan tuas tangan dan memiliki kecepatan 2 putaran per detik yang akan menghasilkan laju frame, yang sangat nyaman

Bagaimana Televisi di Indonesia Membuat Program Acara dari YouTube



M
araknya acara televisi Indonesia yang bertuliskan “Courtesy Youtube” menggelitik saya untuk menulis artikel ini. Bukan dari aspek legalitas yang masih diperdebatkan hingga kini, karena itu sudah banyak dibahas kawan-kawan blogger lain. Penulis justru hendak memberikan gambaran bagaimana acara dengan konten yang diambil dari YouTube sebagai sumber utama untuk dijadikan program acara televisi.
Mudah dan murah, begitulah program acara ini dibuat. Bahkan di beberapa acara tanpa melakukan shooting sama sekali. Jadi, kalau acara televisi pada umumnya mesti melewati paling tidak tiga tahapan penting yakni pra produksi, produksi dan paska produksi, acara “Courtesy Youtube” ini hanya melewati dua tahap saja, pra dan paska produksi. Kenapa murah? Ya karena tahap produksi yang biasanya merupakan tahap yang menghabiskan biaya besar terpangkas di acara seperti ini. Pada umumnya format acara “Courtesy Youtube” itu bentuknya magazine atau majalah udara. Kumpulan video yang diunduh sedemikian rupa diberi narasi serta grafis. Namun ada juga yang menggunakan presenter.
Di beberapa televisi, PA atau Program Assistant-lah yang ditugasi untuk mengunduh video dari YouTube. Daftar video yang mesti diunduh sudah dibuat oleh tim kreatif. Para PA itu biasanya sampai bergadang ditemani oleh orang-orang yang magang di stasiun televisi tersebut. Produser cukup bertanya:“Ada video yang gak ada di YouTube gak? Kalau gak ada coba di Vuclip!”
Buka website YouTube, tuliskan kata kunci untuk mencari video yang diinginkan misalnya: “baby funny” untuk mendapat video rekaman bayi lucu. Dan anda akan mendapat banyak video yang dimaksud. Misalnya ketika penulis melakukan eksperimen pencarian video tersebut dapatlah sebuah video dengan judul: very,very funny babies. Video diunggah oleh seorang yang berakun YouTube JAKX22 pada tanggal 25 Juni 2008. Pada situs tersebut video telah dilihat oleh 2,849,637 visitor.
Lalu bagaimana video tersebut bisa ditayangkan di televisi? Setelah diunduh, video tersebut mesti dikonversi menjadi file video yang nantinya bisa diedit. Video yang diunduh sebelumnya akan berupa file FLV. File-file video itu mesti dijadikan file berektensi .AVI atau .MOV, yakni file yang nantinya bisa diimport atau dibuka oleh software editing.
Shot 1
Software editing memungkinkan untuk memanipulasi gambar


Cropping
Membuang bagian atas dan bawah gambar, sehinnga teks atau imaj yang tidak dihendaki bisa dihilangkan. Lihatlah pada Shot 1 di atas, gambar masih utuh dengan tulisan www.ingyenfilmek.hu di bagian kiri atas, serta logo televisi “abc” di bagian kanan bawah. Dengan mengcropping bagian atas dan bawah maka teks dan imaj “yang tak diinginkan” menjadi hilang, seperti pada Shot 2 di bawah ini.
Shot 2
Pada Shot 2 hasil cropping dari Shot 1, seolah ini merupakan shot yang dibuat dengan tehnik sinemascoping saat pengambilan gambar atau saat editing. Pada Shot 2 ini juga gambar menjadi terlihat lebih lebar/wide screen. Di software editing tertentu semisal Avid Media Composer, bahkan sudah ada digital effect yang bisa melakukan rekayasa gambar dengan sangat mudah, tinggal memasukan efek “Sinemascope 16:9” pada Shot 1, maka akan sudah mendapatkan gambar seperti pada Shot 2.
Resizing
Resolusi gambar televisi di Indonesia sampai saat ini adalah PAL 720 X 576. PAL itu singkatan dari Phase Alternating Lines, 720 X 576 adalah jumlah pixel vertikal dan horizontal. Resizing merupakan pembesaran gambar dari ukuran normal. Jadi kalau Shot 1 diresize dengan skala 130 persen akan menghasilkan gambar seperti pada Shot 3. Teks di sudut kiri atas serta logo di sudut kanan bawah dengan sendirinya akan hilang setelah diresizing/rescaling karena teks dan logo tersebut sudah melewati batas 720 X 576 tadi.
Shot 3
Beginilah hasilnya shot setelah melewati tahap resizing. Hampir semua software editing ada fasilitas efek untuk rescaling. Jika dalam keadaan normal, gambar itu berskala 100 persen, makan editor tinggal merubah angka 100 tersebut, misal menjadi 130 yang artinya diperbesar 30 persen maka teks dan logo akan lenyap. Yang lebih praktis, editor bisa menggunakan efek zoom.
Bluring
Bluring atau membuat gambar menjadi kabur atau samar, biasanya efek ini digunakan untuk menyamarkan narasumber pelaku kehajatan. Identitas pelaku kejahatan disamarkan agar penonton tak mengenali dengan jelas muka pelaku. Nah, efek inilah yang digunakan pula untuk menyamarkan bagian tertentu dari shot agar tak terlihat jelas penonton.
Shot 4
Pada Shot 4, dengan efek bluring yang sudah dilakukan oleh editor maka tulisan alamat web site pada Shot 1 akan menjadi samar, demikian juga dengan logo tv ‘abc’ di pojok kanan bawah.
Reframing/Template
Reframing atau penambahan template meruapakan cara yang paling menyamarkan dari video yang kita unduh. Paling tidak ini akan terlihat lebih “kreatif”. Bagian grafis tv ia akan membuat frame atau template sesuai pesanan produser. Template dibuat sedemikian rupa, baik itu template tak bergerak/still image maupun dalam bentuk image bergerak/animasi. Tapi intinya, frame/template tersebut harus bisa menutupi logo/teks yang sudah terlanjur menempel di video sebagai sumber hasil unduhan tadi.
Shot 5
Pada Shot 5, video dari YouTube sudah ditempeli template, sehingga logo tv “abc” serta tulisan alamat web di pojok kanan atas tertutpi oleh template ini.
Setelah dibingkai dengan template yang sudah dibuat bagian grafik/animasi maka editor tinggal menambahkan tulisan yang “Courtesy of Youtube” seperti pada Shot 6 ini. Ketika tayang, bagian CG akan menambahkan logo stasiun. Biasanya ada di pojok kanan atau kiri atas frame.
Shot 6
Narasi


Musik Latar
Ilustrasi musik menjadi bagian penting agar misalnya narasi menjadi terdengar dramatis. Seperti halnya video, audio (musik & sound effect) bisa diunduh dari internet. Gampang, masuk saja ke mesin pencari di website lalu ketikkan kata kunci judul lagu atau instrumen yang diinginkan. Biasanya file akan berbentuk mp3 atau wav jika beruntung. Kelebihan dari format file wav ialah ia tak mesti dikonversi lagi, jadi tidak akan ada penurunan kualitas suara.
Apakah semua televisi di Indonesia melakukan hal ini? Tidak semua. Ada juga yang menggunakan cara lain. Misalnya mereka membuat sendiri/compos musik atau pesan ke pembuat musik profesional. Bahkan ada televisi yang mesti beli musik ilustrasi dari luar negeri.
Tak Semua dari YouTube




Jadi Floor Director itu, Keren!

Tiga puluh menit lagi on air! Begitu ”perintah” produser setengah jam sebelum siaran langsung sebuah acara televisi. Waktu terus berjalan, beberapa crew masih kelihatan santai. Dua orang cameraman berbincang, entah topik apa yang mereka bicarakan. Make up anchor alias pembawa acara baru saja selesai, si anchor yang kebetulan keturunan Arab cantik itu bergegas menuju studio dengan latar green screen yang memang hanya berjarak beberapa meter saja dari ruang make up.
Lima menit lagi on air! Kali ini giliran program director berteriak. Semua crew sudah standby. Suasana studio masih terasa santai, hingga PD mengucapkan count down : 10.., 9…., 8…,  Dan…..salah seorang cameraman teriak ”Heiii….(sensor) baju lu blum dikancingin satu tuh”

Rutinitas terkadang menjemukan, karena rutinitas pula kegiatan yang penting itu bisa menjadi keteledoran. Saat itu paling tidak, ada empat orang crew di studio dan empat orang di sub control, andaikan saja salah satu cameraman gak ngeh dengan kancing baju mbak news caster tadi tentu saja hal fatal akan terjadi. Acara televisi adalah kerja tim, kesalahan satu orang berarti kesalahan tim. Yang paling bertanggung jawab atas kejadian di atas adalah Floor Director.

Siapakah Floor Director ?

Floor Director merupakan pimpinan alias bos di studio, di beberapa stasiun televisi dan production house, Floor Director biasa juga disebut sebagai Floor Manager. Floor Director adalah kepanjangan tangan dari Program Director/PD (tentang Program Director nanti akan kita bahas tersendiri). Floor Director mendengarkan perintah PD melalui sistem komunikasi intercom dari control room. Ibarat anggota tubuh, seorang FD menjadi telinga, mata, dan mulut seorang PD. Tugas utama seorang Floor Director adalah berkomunikasi dengan talent/pengisi acara. Dalam acara siaran langsung di studio, FD memiliki otoritas terakhir.
Sebelum produksi dimulai alias di pra produksi, seorang Floor Director harus memahami rundown terlebih dahulu. Jika ada perubahan dalam rundown, maka sebagai pemimpin di studio, FD harus segera mengkomunikasikannya dengan seluruh kru yang ada di studio. Juga jika ada perubahan yang melibatkan anchor misalnya, maka FD secepat mungkin memberitahukan pada anchor tersebut. Andrew Utterbackdalam bukunya Studio-Based Television Production and Directing, menyarankan agar seorang FD memiliki semua pengetahuan hal teknis yang ada di studio, karena jika diperlukan FD bisa ”menggantikan” posisi tersebut.

FD dengan Crew di Studio

Komunikasi
Sekali lagi tentang masalah komunikasi. Komunikasi antar FD dan talent harus terjalin sejak sebelum produksi dan ketika produksi itu berlangsung. Misalnya ketika talent sudah berada di posisi yang baik, FD harus meyakinkan bahwa posisi clip on yang dikenakan talent sudah terpasang dengan baik. Atau ketika pengisi acara ”salah melihat kamera” maka FD harus segera memberitahukan talent tersebut untuk melihat ke arah kamera yang diinginkan. FD harus berperan aktif agar pengisi acara merasa nyaman dan akhirnya terlihat baik ketika berinteraksi dengan kamera. Ketika talent sudah berada pada blocking set, FD selalu berkomunikasi dengan crew yang ada di studio jika misalnya ada perubahan blocking pada talent.

Cuing Talent, Cuing Studio Crew
Jika pada saat produksi belum berlangsung, FD bisa memberikan arahan dengan bahasa verbal, maka tidak halnya ketika produksi berlangsung. FD memberitahukan semua perintahnya dengan cue alias tanda. Memberita tanda atau isyarat pada para pemain dan kru di studio harus dilakukan seefisien mungkin, sehingga talent dan juga crew faham betul dengan isyarat yang diberikan FD.

Command Hand :
Bahasa non verbal, seperti isyarat tangan, banyak dilakukan oleh Floor Director untuk memberi isyarat, baik pada crew yang ada di studio maupun pada para pengisi acara atau talent. Command hand sudah sangat lazim dipergunakan dalam produksi acara televisi di studio, bahkan command hand sudah menjadi kesepakatan umum di stasiun televisi mana saja.

Artikel ini saya tulis menjelang satu jam sebelum shooting, nanti saya lanjutkan lagi ya….

Referensi :
Studio-Based Television Production and Directing, Andrew Utterback
Television Production, Gerald Millerson

Produksi Televisi


Studio Rehearsal
Suatu produksi acara televisi di studio merupakan produksi yang sangat kompleks, banyak melibatkan kru produksi, equiment, serta prosedur yang harus dilewati. Agar suatu produksi bisa berjalan dengan lancar, maka rehearsal/gladiresikmerupakan kunci utama.
Dan rehearsal merupakan salah satu step serta prosdur produksi itu sendiri.Tulisan di bawah akan mengajak anda, bagaimana rehearsal terutama untuk produksi acara televisi di studio.
Rehearsal adalah tahap awal ketika proses pra produksi selesai. Rehearsal dilakukan oleh tim produksi secara menyeluruh. Dengan rehearsal kemungkinan kesalahan ketika shooting berlangsung bisa diminimalisair bahkan diharapkan tidak ada sedikit kesalahanpun nantinya. Hal yang perlu diperhatikan dalam rehearsal adalah :
  • Timing
  • Briefing Performers
  • Props
  • Shot Arrangement
  • Audio & Lighting
  • Unrehearsed/Rehearsed Studio Production
Timing
Produksi Televisi akan menyangkut timing/waktu, estimasi waktu harus bisa diprediksi seakurat mungkin. Panduan waktu adalah rundown yang sudah dibuat pada saat pre-production. Dalam format live, pengaturan waktu harus benar-benar diperhitungkan minute by minute serta scond by scond.
Briefing Performers
Salah satu elemen bagus tidaknya suatu acara televisi adalah bagaimana pengisi acara bisa secara total melakukan adegan serta dialog sesuai naskah. Agar hal demikian bisa tercapai diperlukan briefing pada seluruh pemain/pengisi acara. Briefing dilakukan sedetail mungkin. Untuk beberapa contoh kasus bahkan briefing tidak hanya pada masalah konten saja,karena terkadang maslah teknis juga perlu diketahui oleh para pemain.
Props
Property sebagai bagian dari tata artistik harus disiapkan pada saat rehearsal. Namun untuk keperluan ini bisa saja menggunakan dummy.
Shot Arrangement
Pengaturan shot sudah bisa dilakukan pada saat rehearsal, selalu mengecek area shot sesuai dengan yang telah direncanakan. Dengan pengaturan shot ini juga bisa melihat apakah penataan artistik sudah sesuai dengan yang diharapkan. Juga akan berkaitan dengan penataan lighting.
Audio & Lighting
Sebagai bagian dari produksi audio visual, audio dan lighting harus menjadi perhatian yang baik. Selalu mengecek apakah audio sudah berjalan dengan benar, karena paling tidak ada dua masalah audio yang harus diperhatikan. Pertama,audio yang ada di area studio tersebut (misalnya acara musik). Kedua, audio yang akan dipakai sebagai output acara.
Prosedur Rehearsal
Dalam berbagai tipe acara televisi hampir memiliki hal yang sama ketika melakukan rehearsal. Tidak ada aturan mengenai berapa kali kegiatan ini dilakukan, untuk acara yang besar kadang rehearsal dilakukan secara parsial. Pada intinya rehearsal dilkakukan untuk membantu agar pada proses pengambilan gambar nantinya bisa berjalan lancar. Rehearsal terakhir dilakukan secara run trough, sesuai dengan rundown yang telah dibuat. Ada tiga jenis prosedur rehearsal yang dilakukan oleh penagarah acara :
  • Camera Blocking
  • Floor Blocking
Blocking kamera ditentukan oleh Program Director. Photo by Reni Umbara
Camera Blocking
Di sini director/pengarah acara melakukan kontrol dari sebuah control room. Di dalam control room sudah tersedia monitor dari seluruh kamera serta monitor preview dan program, dengan demikian pengarah acara bisa mengontrol penuh bagaimana kamera-kamera tersebut ditempatkan. Dalam hal ini pengarah acara hanya akan “turun” ke lapangan /studio jika ada hal yang dirasa sangat penting untuk diskusi langsung dengan crew.
Floor Blocking
Kebalikkannya dengan metode Camera Blocking, pada metode ini pengarah acara mengontrol melalui monitor yang ada di studio. Dengan demikian dia bisa mengatur langsung para pemain dan pengarah acara ke control room pada saat taping.
Floor Director memberikan briefing pada peserta gameshow tv. Photo by Reni Umbara
Masalah dalam Rehearsal
Ketika melakukan rehearsal akan ditemui banyak permasalahan, justru dengan demikian kesalahan tersebut bisa diperbaiki sedini mungkin. Permasalahan itu anatara lain :
Shot
Jika tidak mendapatkan shot yang detail, maka caranya dengan menggeser subjek atau menggeser posisi kamera atau dengan melakukan zoom in. Begitu juga kalau ada set yang kurang pas posisinya, set tersebut bisa digeser agar bisa dishoot dengan komposisi yang baik.
Pemain
Jika pemain keluar dari posisi dalam framming maka hal yang bisa dilakukan adalah dengan memberi ”marking” pada lantai. Dan memberi arahan agar pengisi acara/pemain agar tidak keluar dari marking yang sudah dibuat.Pemain terkadang salah arah kamera, hal ini bisa diatasi dengan meminta floor manager untuk memberi cue agar pemain menghadap pada kamera yang diinginkan. Jika banyak terjadi kesalahan pada dialog, gunakan cue card, prompter, dan alat bantu lainnya. Jika terjadi kesalahan lain ? Ya tentu saja dilakukan retake. Tapi hal ini hanya berlaku pada metode taping, tidak untuk acara langsung.
Desain Set
Desain serta property harus diperhatikan dengan seksama. Kadang property tertentu tidak terlalu jelas atau bahkan memmantulkan cahaya yang berlebihan. Untuk mengatasi hal ini dengan mengatur tata cahaya, memcarai sudut pengambilan lain, mengecat kembali properti tersebut, atau dengan menyemprot properti tersebut dengan dulling spray. Masalah lain dalam property adalah warna serta tone yang kurang bagus, hal ini juga bisa diatasi dengan penataan lighting atau dengan memodifikasi background.
Komunikasi Saat Produksi Multicamera
Oleh Diki Umbara
Communication is the process of conveying information from a sender to a receiver with the use of a medium in which the communicated information is understood by both sender and receiver. It is a process that allows organisms to exchange information by several methods. Communication is defined as a process by which we assign and convey meaning in an attempt to create shared understanding.
Banyak teori tentang definisi komunikasi, paling tidak ada 126 definisi, begitu menurut Frank E.X. DanceUpssss…tapi jangan khawatir kawan, saya tidak akan membahas tentang komunikasi dari tataran teoritikal. Saya hanya ingin mengatakan bahwa komunikasi itu sangatlah penting. Seberapa penting? tidak harus saya jelaskan karena definisi komunikasi di atas sudah sangat jelas. Mari kita lihat fungsi komunikasi ini pada tataran aplikatif yakni komunikasi saat produksi acara televisi, secara spesifik lagi komunikasi pada produksi televisi multikamera.
Komunikasi yang baik diperlukan di semua tahapan produksi, yakni pre- productionproduction, dan post production. Di saat pre production, komunikasi sudah terjalin anatara penulis naskah dengan produser serta dengan director. Tiga elemen penting ini sering disebut dengan triangle system. Dalam sebuah produksi multicamera, komunikasi sangat intens terjadi ketika suatu produksi berjalan. Program Director selaku komandan dalam satu produksi harus mampu mengkomunikasikan semua gagasan dengan baik pada semua level kru produksi.
Untuk memudahkan komunikasi tersebut sudah dimudahkan dengan “bahasa” kesepakatan yang sudah baku di dunia broadcasting manapun, walaupun kenyataanya kadang sedikit ada perbedaan pemakaian istilah. Namun yang paling penting adalah harus ada kesepakatan yang bisa dimengerti penuh oleh semua kru produksi. Selain kesamaan bahasa, hal menujang lainnya adalah alat komunikasi. Banyak alat komunikasi yang bisa digunakan untuk menunjang agar komunikasi bisa berjalan baik. Diantara alat dan media itu :
  • Talkback
  • Clearcomm
  • Telepromter
  • Headset
  • Cue Card
  • Camera Card
  • Command Hand
  • Producer’s Message
Talkback & Clearcomm
Ini sebetulnya mirip dengan walkie talkie, yakni sebuah alat komunikasi yang didesain khusus untuk keperluan shooting. Talkback & Clearcomm terdiri atas microphone serta headset, dimana cameraman bisa berkomunikasi denganProgram Director/PDPada kamera studio, ada panel khusus yang bisa disambungkan dengan alat ini. PD bisa mengarahkan setiap cameraman dengan bantuan alat ini.
Teleprompter
Teleprompter sebetulnya ”bukan” alat komunikasi dan tidak di desain untuk keperluan itu. Teleprompter merupakan satu set alat untuk membantu anchor atau pembawa acara membaca naskah. Teleprompter di “tempelkan” pada lensa kamera, sehingga ketika anchor membaca pandangan mata masih ke arah kamera. Nah,untuk beberapa hal telepromter ini bisa juga digunakan director atau producer untuk memberikan “isyarat” tertentu pada pembawa acara tadi.
Headset
Ini merupakan alat paling umum yang dipakai oleh pengisi acara agar bisa menerima informasi dari PD tentang apa saja yang harus dia lakukan. PD atau produser memberikan arahan secara langsung pada pengisi acara yg umumnya adalah seorang anchor untuk melakukan keinginan PD tadi.
Cue Card
Konvensional dan sudah dari sejak dulu digunakan, tapi masih digunakan hingga sekarang. Cue Card adalah secarik kertas yang berisi info atau point-point penting sebagai guidance yang harus dilakukan atau dibawakan pembawa acara. Acara dengan konsep live, sering menggunakan cue card sebagai bantuan.
Camera Card
Jika Cue Card dipeuntukan bagi pengisi acara, maka Camera Card bermanfaat bagi cameraman. Dalam Camera Card terdapat info tentang komposisi, pergerakkan camera, yang dijadikan panduan kameraman dalam pengambilan gambar.
Command’s Hand
Ini yang paling sering digunakan. Komunikasi non verbal, hanya menggunakan tangan sebagai simbol yang sudah disepakati secara umum. Command’s handdilakukan oleh floor director/FD atau floor manager/FM. Komunikasi ini sebetulnya tetap bersumber dari PD yang disampaikan pada FD, karena ketidakmungkinan perintah PD secara langsung pada pengisi acara.
Producer’s Message
Pada acara quiz atau gameshow alat ini biasanya digunakan. Producer’s message menggunakan monitor komputer sebagau bantuan. Producer atau PD menuliskan pesan-pesan tertentu yg ingin disampaikan pada pembawa acara dengan mengetikkan pesan. Pesan tersebut bisa dibaca oleh pengisi acara di monitor komputer yang dekat dengan dia. Kuis Who Want’s To Be A Millionaire dan Deal Or No Deal menggunakan fasilitas ini untuk komunikasi antara pembawa acara dengan produser/PD.
Alat-alat di atas, hanyalah tool atau alat bantu yang tidak bermakna apa-apa ketika para kru tidak memahami apa yang harus dia lakukan. Komunikasi yang baik ketika produksi, sekali lagi, harus terjalin ketika produksi belum dimulai. Latihan…atau rehearsal itu kunci utama. Dengan rehearsal kesalahan serta mis komunikasi bisa dihindari sedini mungkin. Apalagi untuk keperluan acara siaran langsung. Tidak ada perbaikkan dalam siaran langsung.Di sini peran program director sangat penting, PD di MCR harus bisa menyampaikan pesan pada FD di studio, FD harus bisa menyampaikan pesan pada pengisi acara di panggung. Pentingnya rehearsal beberapa kali dibahas oleh Kang Mas Gerald Millerson dalam bukunya Television Production terbitanFocal Press.
Program Director menggunakan Talkback untuk berkomunikasi dengan crew

Kamis, 14 Februari 2013

tv indonesia


Televisi Republik Indonesia (TVRI) is the first television station to broadcast in Indonesia. First broadcast on August 17, 1962, TVRI became one ambitious project of President Soekarno, who at that time did not want the country is underdeveloped and outdated, and TVRI then projected to meet the implementation of the Asian Games IV, which is the first sports carnival held Indonesia. As a result, with all the less mature, either in terms of planning, management and equipment and supplies amid growing TVRI authoritarian rule of the old order and then increasingly emphasized as the government media that typically a cone of power in the new order of President Soeharto.
Then, in the 1990s appeared in the private television RCTI spearheaded. Then TPI, SCTV, ANTV and Indosiar. These stations is essentially one of business development of the Soeharto family’s business in terms of control of the business in Indonesia.
In the development televisions, especially private television there is geographically concentrated in the capital Jakarta, including RCTI, TPI, SCTV, ANTV, Indosiar, Trans TV, TV 7, Lativi, Global TV and Metro TV. Everything has a right to broadcast nationally.
Mother’s position as the center of Jakarta city national television became a separate phenomenon to the quality of television itself, as in the emergence of cultural convergence and broadcast programs. Many television show or soap opera that takes the background of Jakarta because in addition to not eat the expensive production costs can also be packed quickly and efficiently. Then came the stigma that Indonesia had been represented by Jakarta, because it inevitably becomes a consumer society which most television broadcasts fed with the trend of Jakarta as well as information centers all aspects of the development of lifestyle, fashion to soap operas and news settings.

Senin, 11 Februari 2013

Spesifikasi, Review dan Harga Canon EOS 650



Spesifikasi, Review dan Harga Canon EOS 650D – Beberapa waktu yang lalu admin sempat melihat sebuah iklan komersial di salah satu TV swasta Indonesia yang menayangkan tentang kamera DSLR Canon terbaru, yaitu EOS 650D. WOW, saati itu admin langsung kesemsem dengan salah satu kamera DSLR keluaran canon ini, apalagi dengan fitur touchscreen atau layar sentuhnya.


Sudah lama, admin ingin punya kamera DSLR apalagi setelah melihat iklan komersial ini tapi apadaya uang tak ada hehehe. Nah, saat ini admin bertekad mengumpulkan uang untuk membeli kamera ini. Jika anda sama juga seperti saya, tak salahnya sebelum berniat membeli kamera ini untuk mengetahui fitur, spesifikasi serta harga Canon EOS 650D terlebih dahulu. Berikut fitur, spesifikasi, serta harga Canon EOS 650D, silahkan baca dengan seksama:

Canon EOS 650D ini dipersenjatai dengan resolusi 18 megapixel dengan aspek rasio 3:2. Serta dibekali dengan sensor CMOS Hybrid bukannya CMOS seperti pada kebanyakan kamera DSLR Canon lainnya. Dengan sensor CMOS ini anda akan lebih mudah mendetekteksi wajah dan kontras autofokus, bahkan sebelum anda menekan tombol shutter. Untuk ini terdapat 4 metode mendeteksi wajah, yitu face + tracking, flexizone – multi, flexizone – single dan quick mode.

Pada bagian mesinnya, kamera ini dilengkapi dengan Canon Digic 5 14-bit, cukup mumpuni untuk menemani hobi fotografi anda karena dapat menangkap 5 frame per detik. Untuk ISO sensitifnya, Canon EOS 650D dapat mencapai ISO 100-12800 yang bahkan dapat menjangkau ISO 25000.

Dimensi dan Berat

Untuk masalah dimensi, Canon EOS 650D memiliki dimensi 133.1 x 99.8 x 78.8mm / 5.2 x 3.9 x 3.1 inch dan dengan berat 520g / 18.3oz. (Body only).

Desain
Canon EOS 650D ini memiliki desainnya hampirlah sama dengan kamera Canon lainnya, perubahannya terjadi pada sklar on/off video menjadi satu arah.

Layar

Yang paling membuat kamera ini langsung tenar dalam waktu sekejap adalah karena fitur layar sentuhnya, karena Canos EOS 650D merupakan kamera DSLR pertama yang menggunakan layar sentuh pada layarnya. Dengan 3 inchinya, serta 7 tingkat kecerahan pastinya akan membuat anda sangat nyaman menggunakan layar kamera ini. Apalagi dengan panel operasi seperti Menu functions, Quick control screen, During Live View shooting (quick control screen operation, Selecting AF point/face, Touch shutter release), During movie shooting (quick control screen operation, Selecting AF point/face), Playback screen (image browsing (drag), Image jump (two-finger drag), Magnify/reduce (pinch operations), Scrolling around index or magnified image display), Direct print screen (image browsing (drag), trimming (pinch operations). Tak lupa pula dengan 25 pilihan bahasa.

Mode
Untuk bagian exposure mode terdapat 14 mode yaitu Program AE (Scene Intelligent Auto, Flash Off, Creative Auto, Portrait, Landscape, Close-up, Sports, Night Portrait, Handheld Night Scene, HDR Backlight control), shutter-priority AE, aperture-priority AE, manual exposure (including bulb). Dari ke-14 mode tersebut, mode yang paling baru adalah Handle Night Scene dan HDR Backlight Control, yang dapat membuat anda lebih mudah mengontrol cahaya pada cahaya yang kurang mendukung.

Video
Untuk anda yang juga senang merekam video, kamera ini juga dapat menjadi andalan anda. Karena dapat merekam video dala kualita Full HD (1920 x 1080 pixels), anda juga dapat merekamnya dalam kualitas yang lebih rendah. Untuk masalah suara ketika merekam video, anda dapat merekamnya dengan kualitas suara stereo ataupun menggunakan microphone external untuk mendapatkan kualitas audio yang lebih baik.

Baterai
Untuk masalah baterai, Canon EOS 650D dilengkapi dengan baterai LP-E8, untuk mencharge-nya disedian AC adapter ACK-E8. Untuk ketahanan baterainya, menggunakan viewfinder shooting 470-550 kali mengambil gambar, menggunakan live view shooting, dapat mengambil gambar sampai 170-200 kali, untuk merekam video 80 – 100 menit merekam.

Harga Canon EOS 650D

Ini mungkin yang paling anda tunggu, untuk masalah harganya menurut admin cukuplah sebanding dengan fitur dan spesifikasi yang disuguhkan. Admin yakin, tak akan menguras dompet terlalu dalam untuk mendapatkan kamera ini. Harganya dipasaran terdapat 3 macam yaitu, Canon EOS 650D (Body Only) dibandrol dengan harga Rp 7.900.000, untuk Canon EOS 650D Kit I (EF S18-55 II) dibandrol dengan harga Rp. 8.750.000, sedangkan untuk Canon EOS 650D Kit II (EF S18-135 IS STM) dibandrol pada harga Rp. 11.200.000.

UPDATE!: Menurut pantauan admin di beberapa situs belanja online, harganya sekarang sudah turun. Canon EOS 650D Body Only harganya Rp. 6,890,000, untuk Canon EOS 650D Kit I harganya Rp. 7,730,000, sedangkan untuk Canon EOS 650D Kit II harganya Rp. 9,680,000.

Demikianlah spesifikasi, review dan harga Canon EOS 650D semoga ini dapat membantu anda sebelum memutuskan membeli kamera DSLR

eksperimen fisika


  • Bahan-bahan:
ü       2 butir telur ayam yang biasa ( tidak direbus)
ü       Air paip
ü       Garam
ü       2 gelas atau bekas berbentuk silinder yang lutsinar
  • Cara-caranya:
a)    Isikan air paip kedalam kedua-dua gelas sehingga separuh gelas.
b)   Air paip digelas A dibiarkan tanpa mencamprukan apa-apa bahan.
c)    Sementara itu, masukkan 6 sudu besar garam digelas B dan kacau sehingga larut.
d)   Masukkan telu di dalam bekas A dan lihat apa terjadi.
e)   Kemudian masukkan telur kedalam bekas B dan lihat apa yang terjadi.
  • Hasilnya:
 
Gelas A: telur tenggelam hingga ke dasar gelas
Gelas B : telur terapug dipermukaan gelas.

  • Mengapa fenomena ini terjadi?

Air garam mempunyai berat lebih daripada air tawar, di mana banyak garam dilarutkan semakin mudah bagi objek melayang di dalamnya. Ketika saya menurunkan telur ke dalam cecair itu perlahan,  telur akan terus melalui air masin, pada air garam yang telah larut ini mempunyai berat yang melebihi dari berat air dan ini   menyebabkan telur melayang dan terapung dipermukaan air garam tersebut.
Mengikut prinsip seorang ahli sains terkenal iaitu HUKUM ARCHIMEDES…
”Benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.”
Contoh yang berkaitan denga reality kehidupan ialah laut mati yang berada di israel, apa saja yang berada di atasnya pasti terapung kerana di laut mati kadar garamnya sangat tinggi dan tepu. Jadi, zarah-zarahnya mampat dan udara tidak dapat menembusi garam tersebut.
Sementara air tawar pula mempunyai ruang udara yang luas jadi telur itu tenggelam hingga ke dasar gelas dengan senang dan cepat. Begitu juga dengan tanah, tanah mempunyai berat, jadi apa-apa hidupan yang teperangkap didalam tanah tidak boleh hidup kerana udara tidak boleh menembusi ruang-ruang tanah yang terlalu mampat.
Kesimpulannya, berat dan kandungan sesuatu objek itu mempengaruhi oleh pergerakan udara dan kemampatan udara dimana-mana sahaja.

Sabtu, 09 Februari 2013

cara promosi

10 Tips Melakukan Promosi Di Facebook

Promosi Di FacebookKata Facebook merupakan kata yang sangat populer akhir-akhir ini.
Hampir semua orang di seluruh dunia mengenal Facebook yaitu situs jaringan sosial yang sekarang lagi terkenal.
Hampir semua orang menggunakan jaringan ini, baik hanya sebagai sarana pertemanan maupun sebagai sarana mempromosikan bisnisnya.
Sebelum kita melangkah ke dalam cara promosi di Facebook, ada baiknya kita mengenal Facebook lebih dalam.
Facebook merupakan situs jaringan sosial yang dioperasikan dan di jalankan secara private oleh Facebook.inc sejak tahun 2006.

Bagaimana caranya untuk promosi di Facebook?

Terdapat berbagai cara dan kemungkinan dalam berpromosi di Facebook yang patut untuk dicoba.
Cara promosi di Facebook itu bisa di mulai dengan cara memiliki beberapa aplikasi yang akan mempermudah kita untuk melakukan promosi di Facebook, di antaranya twitter, siapa yang tidak kenal twitter situs jaringan social yang serupa dengan Facebook.
Lalu apa kaitannya dengan cara promosi di Facebook?
Jika kita memiliki twitter di akun Facebook kita maka otomatis apa yang kita update di twitter akan terupdate pula di Facebook. Jika anda mempunyai blog, anda pun bisa mempromosikannya melalui Facebook, dengan menggunakan Networkblog, dengan begitu anda bisa bergabung dengan para blogger lainnya yang mempunyai minat yang sama dengan anda.
Friend feed, jika anda mensetup pada layanan Friend feed maka ada kemungkinan anda dapat megimport semua status anda kedalam profil Facebook, hal ini juga salah satu cara promosi di Facebook.

Masih ada cara lain untuk promosi di Facebook, diantaranya:

1.cantumkan url blog di status Facebook anda
2.dengan mencantumkan url blog di kotak informasi
3.Buatlah tautan di Facebook anda.
4.pasang banner blog di profil Facebook anda.
5.bisa juga menggunakan aplikasi Facebook
6.buatlah halaman Facebook mengenai blog anda atau produk yang anda tawarkan
7.Buatlah tautan-tautan ke produk anda di grup-grup yang anda ikuti
8.cantumkan URL anda pada saat chatting
9.import Feed blog anda di catatan Facebook anda
10.Buatlah promosi mengenai produk atau blog anda di Facebook.
Apakah hanya sedemikian saja cara promosi di Facebook, tidak masih banyak sebenarnya cara promosi di Facebook ini, hanya saja perlu ketekunan dalam mencarinya, tapi sebenarnya sudah tersebar luas banyak kok teman-teman kita yang senang hati membagi informasinya.
mungkin jika kita mempunyai sebuah produk atau jasa yang sekiranya dapat kita jadikan sebuah bisnis mungkin dengan cara promosi di Facebook ini akan dapat meningkatkan nilai penjualan dari produk atau jasa yang kita tawarkan dengan ruang lingkup yang luas membuat kemungkinan informasi yang kita sebarkan tersebar dengan luas.
promosi dengan cara promosi di Facebook ini diakui dapat dikatakan merupakan salah satu cara paling efektif yang ada dalam mempromosikan produk atau jasa yang kita tawarkan.
apakah anda seorang blogger atau hanya menjual sebuah E-book atau produk lainnya yang anda perlu lakukan masuk ke situs jaringan sosial ini add friend sebanyak-banyaknya, dan promosikan produk atau jasa anda. Semudah itu.
walaupun telah beredar atau tips cara promosi di Facebook, hasilnya kan minim jika anda pun memiliki jaringan sosial; yang sedikit pula, hal ini akan membuat promosi yang anda lakukan hanya beredar dengan jumlah yang sedikit pula.
Banyak alternatif cara melakukan promosi, diantaranya dengan cara promosi di Facebook, cara ini bisa dikatakan sebagai alternatif untuk mengembangkan bisnis anda sambil menjalin pertemanan dengan yang lainnya.
Bukan berarti cara ini sangat efektif, di samping anda harus meluaskan jaringan sosial anda sehingga membuat promosi anda dapat tersebar dalam jangkauan yang luas.
Tetap intinya adalah kerja keras, Baik melakukan cara promosi di Facebook maupun cara lainnya  tetap membutuhkan keuletan anda dalam melakukan promosi dan sikap tidak pernah bosan dalam melakukan promosi.
Silahkan Anda dapatkan panduan yang lebih detil dan proven tentang Bagaimana menaikkan OMSET PENJUALAN dari 20% sampai dengan 100% di bulan ketiga tanpa mengeluarkan biaya promosi sama sekali, klik di halaman ini promosi di facebook